Saya menulis ini biar ingat dari hasil Kursus Kilat Dasar Fotografi, kalo cuma di baca saja materi nya, ujung ujung nya ngantuk. LoL
week end ini, tidak seperti biasa nya saya santai santai di rumah, ada kegiatan yang belum pernah saya ikuti, yaitu khusus kilat dasar fotografi 🙂 , udah punya kamera mirrorless tapi belum bisa maksimalin, akhir nya mencoba cari ilmu dasar nya, udah coba browsing2x cuma tetap aja belum clear, karena memang ga pernah tau soal dunia fotografi.
saya tertarik dunia fotografi landscape, wilayah indonesia yang luas, sangat indah untuk di jelajahi dan di abadikan 🙂
Ilmu kilat pertama
Segitiga Exposure : ISO – Shutter Speed – Bukaan
ISO : Sensifitas sensor terhadap cahaya. semakain rendah nilai nya semakin tidak sensitif / gelap , tetapi kualitas fotonya terbaik, contoh ISO 100.
ISO tinggi lebih sensitif terhadap cahaya / Terang , tetapi kualitas nya menurun karena muncul noise, contoh ISO 1600
Shutter speed
durasi Exposure di hitung dalam satuan detik / seperdetik
Shutter cepat untuk freeze, lebih tahan blur saat memakai tanggan, tidak sesitif cahaya / gelap, contoh 1/80 – 1/4000 , jika cahaya sekitar kurang terang, semakin cepat shutter speed, semakin gelap foto yang di hasil kan.Shutter Lambat, untuk merekam jekak atau gerak cahaya, membutuhkan tripod agar foto tetap tajam, contoh 1/30 atau di bawah nya
Aperture / Bukaan
ukuran bukaan mempengaruhi kuantitas cahaya dan ruang tajam.
Bukaan besar ruang tajam sempit, effek Bokeh, contoh F/2
Bukaan Kecil ruang tajam luas, cocok untuk Landscape, contoh f/8