Pada part 2 ini saya share lajutan dari jalan jalan ke kawah Ijen melihat Blue Fire , kami turun dari Kawah Ijen pukul 7:00 pagi dan sampai di pos paltuding sekitar jam 8:30.
sampai pos paltuding, kami istirahat kurang lebih 2 jam, lalu berkemas dan siap melanjutkan perjalanan ke destinasi berikut nya ” Africa van Java ” ya sebutan itu di sematkan untuk salah satu padang savana yang ada di Taman Nasional Baluran.
Rute Menuju Taman Nasional Baluran Untuk Rute ke TN Baluran dari parkiran Pos Paltuding kita bisa langsung belok kiri ke arah banyuwangi melalui licin, termasuk dekat dan hanya butuh waktu 1.5 jam an, cuma daerah ini termasuk extreme, ada teman yang mengalami rem blong karena tidak menguasai medan. jalur alternatif ke 2 belok ke kanan balik lagi ke arah bondowoso lalu ke arah situbondo via jalur pantura, tetapi dengan jarak dan waktu lebih jauh dan lama.
akhir nya kami putuskan lewat bondowoso lalu ke situbondo, karena kami belum tau medan dan juga tidak tau rute nya, karena kami tidak bisa menggunakan aplikasi waze di pos paltuding, karena tidak ada data service untuk lock destinasi di waze, kami berangkat dari pos Paltuding jam 11:00 dan tiba di gerbang pintu masuk TN Baluran jam 15:00
Pintu Masuk Taman Nasional Baluran. dan Penginapan di pintu masuk ini kami membeli tiket, dan tanya apa ada wisma yang masih kosong yang bisa kami sewa,di dalam TN Baluran ada 2 lokasi penginapan yaitu di savana bekol dan di pantai bama. untuk di luar TN Baluran listrik sangat terbatas, meskipun di wisma nya listrik akan menyala dari jam 18:00 sampai pukul 00:00 , jika ingin sewa genset bisa sampai jam 06:00 , selebih nya tidak ada listrik sama sekali.
Untungnya masih ada satu wisma yang masih kosong yang bisa kami sewa, meskipun tanpa reservasi, sebenar nya kami sudah mencoba reservasi jauh jauh hari sebelum nya cuma, no telp yang ada di web TN Baluran tidak pernah ada yg angkat.
sebagai informasi tambahan di sebelah pintu masuk Taman Nasional baruan, ada komplek penginapan Desa Wisata Kebangsaan. dengan fasilitas yang lebih baik dari wisma yang ada di dalam TN Baluran. tetapi jika ingin sensasi yang berbeda dan penginap di tengah tengah hutan dengan minim fasilitas, bisa di coba menyewa wisma di dalam TN Baluran.
dari pos pintu masuk meuju lokasi wisma yang kami sewa lumayan jauh, kurang lebih 12km dan membutuhkan wantu 1 jam perjalanan karena medan nya yang bergelombang dan tidak rata.
EverGreen , Salah satu spot di Taman Nasional Baluran yang selalu hijau, meskipun musim kemarau
Wisma Banteng Ini nama wisma yang kami sewa, wisma banteng ini sedikit terpisah dari wisma lain nya, ini satu satu nya wisma yang mengarah langsung ke padang savana bekol. wisma ini terdapat 2 kamar. karena mengarah langsung ke savana belok, bentuk karakteristik wisma banteng ini rumah panggung, karena savana adalah habitat ular cobra.keadaan wisma bangteng sendiri, bisa di bilang minimalis. tetapi asri. kami sepanjang waktu selalu menutup semua jendela, karena pernah kami buka sebentar, ada segerombolan kera yang masuk untuk mengambil barang barang atau makanan di dalam rumah. Tambahan informasi untuk waktu check in jam 14:00 dan chek out jam 11:00
Wisma Banteng, lokasi langsung menghadap savana bekol.
Aktivitas di Savana Bekol Di sini kami menghabiskan waktu untuk explore padang savana bekol, yang juga sering di sebut The Little Africa of Java, daerah lain yang bisa di explore Menara Pandang ( untuk melihat sebagian besar wilayah Taman Nasional Baluran) , melihat satwa satwa antara lain kera, banteng, rusa, burung merak dan semua nya hidup bebas, tidak di dalam kandang. tak terasa waktu sudah menjelang malam, pada saat malam suasana sangat tenang, dan gelap hanya ada suara suara binatang. kami pun istirahat, dan siap siap bangun pagi untuk menuju pantai bama untuk melihat sunrise. lokasi sava bekol ke pantai Bama kurang lebih 30 menit, jadi kami harus berangkat jam 5 pagi untuk mengejar sunrise jam 5.30 di pantai bama. seblum tidur tidak lupa kami charge semua Hp, Power Bank, Camera karena listrik hanya nyala sampai jam 6:00 pagi ( kami sewa genset agar bisa memakai listrik lebih lama)
Spot Iconic di Taman Nasional Baluran.Spot Selfie Savana Bekol dengan latar belakang Baluran.Spot iconic Pohon Jomblo š di savana BekolBanyak Monyet di TN Baluran, Mohon jangan di beri makan, biarkan rantai makanan alami tetap terjaga.
Pantai Bama dan Hutan Bakau Pagi pagi sekali jam 4:30 semua alarm di hp sudah berbunyi, kami pun bergegas beragkat ke pantai Bama, untuk melihat sunrise. sayang sekali pagi itu awan sangat tebal, jadi kami tidak mendapat sunrise yang bagus. aktivitas pun di lanjutkan bermain main di tepi pantai yang cantik, di sini banyak sekali kera kera liar. setelah bermain main air, kami menyusuri hutan bakau yang ada di pantai bama, jangan lupa menggunakan lotion anti serangga di sini, di jamin banyak nyamuk nya :). hutan bakau nya sangat asri dan memanjakan mata dengan warna hijau. dan suara burung yang bersahut sahutan. moment yang sangat jarang kita temui di aktifitas sehari hari di kota. waktu menunjukan waktu pukul 9.00 kami pun balik ke wisma untuk bersih bersih diri dan sarapan. perut sudah lapar karena aktifitas pagi ini.
Spot Pantai BamaSunrise di Pantai BamaExplore Hutan Bakau
Pulang ke Surabaya tepat pukul 12:00 kami meninggalan Taman Nasional Baluran dan balik ek surabaya, menggunakan jalur Pantura. dan berhenti sejenak di kawasan pantai pasir putih.
Check list 1. Senter2. Power bank 3. Lotion anti serangga 4. Jaket 5. Camera 6. colokan listrik agar bisa charge gadget bersama sama (listrik terbatas)
2 respons untuk āJalan Jalan Ke Kawah Ijen melihat Blue Fire dan Taman Nasional Baluran Part 2ā