Jalan Jalan ala Backpacker ke Jepang Hari keDua : dari Kansai ( KIX ) ke Kyoto dengan Kartu ICOCA + HARUKA, dan Kyoto Bus Day Pass, ke Ginkaku-Ji (Silver Pavilion) lalu ke Kiyomizu-Dera

Posting an ini bagian dari Menyusun itinerary dan Tips Jalan-Jalan ala backpacker ke negeri Sakura ( Jepang ) bisa di baca dulu atau tidak, sesuai kebutuhan.

Di sini saya akan berbagi pengalaman saat saya baru pertama kali tiba di bandara Kansai ( KIX ) dan menginap di Guesthouse di Kyoto, sebenar nya untuk menjelajah Kansai Area kita bisa menginap di Osaka / Kyoto sesuai selera, dalam hal ini saya lebih memilih di Kyoto, saya ingin mecoba suasana yang lebih tenang. untuk suasana ramai perkotaan akan banyak saya rasakan di Tokyo.

Saat tiba di KIX:

• International Arrival Procedure di KIX
  • Setelah keluar dari pesawat langsung menuju bagian imigrasi mengikuti papan petujuk, yang perlu di ingat jika passport kita ada cover nya, baik sampul tebal atau sampul plastik, kita di minta untuk melepas nya, karena mereka akan memasukan passport kita ke dalam sebuah alat yang tidak akan muat kalo passport kita bersampul. “Lepas Sampul Passport”
  • Setelah proses imigrasi kita segera ambil bagasi ( Baggage claim )
  • Setelah kita mendapatkan bagasi kita ada tahap terakhir yang harus di lalui Custom Inspection , jangan lupa tunjukan Custom Declaration yang di bagikan waktu di pesawat.
    • 
  • Setelah itu kita sudah tiba di Arrival Lobby Kansai Airport. Yes.. saat nya bepertualang di negeri sakura.
• Tukar Tiket JR Pass : Kita harus tukar voucher JRpass kita menjadi Tiket JRpass di JR Ticket Office, pada posisi ini pengalaman saya yang baru pertama kali, bingung meskipun sudah beberapa kali baca referensi, yang perlu di ingat “JR Tiket Office lokasi nya beda gedung dengan Arrival Lobby, kita harus cari KIX Train Station melalui Connecting Brigde di Lantai 2″ akan banyak papan penujuk menuju KIX Train Station ( Kalo Cari papan petunjuk JR Ticket Office ga akan ketemu :p)

  Dari Arrival Lobby cari escalator naik ke Lantai 2, Ikuti papan petunjuk untuk ke Train Station, nanti akan ketemu jembatan yang menghubungkan KIX Airport dan KIX TRain Station. Setelah itu akan terlihat Gate JR yang di dominasi wana biru.
  Jika sudah ketemu KIX Train Station kita dengan mudah menemukan JR Ticket Office, karena tepat di depan gerbang pintu masuk KIX Train Station.

  Saya awal nya terlalu fokus cari JR Ticket Office, cuma tidak sadar kalo beda gedung, jadi rumit sendiri dan buang waktu. waktu di Loket kita serahkan bukti pembelian JRPass yang kita di Indonesia untuk di tukar menjadi Tiket JRPass, kita juga bisa request kapan Tiket JRPass ini mulai aktif, sebagai contoh saya tukar Tiket JRpass di KIX tanggal 15 April 2017, dan saya minta JRPass baru aktif tanggal 17 April 2017.

• • 

     

  •  

    

     

  • 

• Beli ICOCA Card + Tiket Haruka KIX menuju Kyoto: selain menukar JRPass saya juga beli kartu ICOCA dan + Tiket Haruka seperti itinerary awal saya. ICOCA Card ini sangat berguna untuk beli kebutuhan di mini market dan mengurangi kembalian berupa koin yang jelas berat dan merepotkan. selain itu ICOCA ini bisa di pakai untuk naik Subway / Bus di kota kota jepang yang akan saya datangi, Kyoto, Osaka, Hirosima, Fuji, Tokyo jadi sangat berguna sekali.

  

  Jika kita Punya Kartu ICOCA kita bisa beli tiket Kereta Express Haruka ke kota tujuan kita dari KIX Train Station, dengan harga lebih murah, dan yang sesuai dengan itinerary yang sudah di buat, saya beli ICOCA + Haruka Kyoto One-Way type ¥3600

  

• Saat di JR Ticket Office sebenar nya kita juga bisa beli tiket “Tateyama Kurobe Option Ticket” Tiket terusan yang di jual oleh JR, tiket terusan ini lebih murah karena dengan ¥9000 sudah dapat tiket terusan dari Dentetsu Toyama sampai Shinano Omachi(Stasiun Shinkansen), sementara tiket saya beli regular bukan di JR Ticket Office ¥9450 cuma dari Dentetsu Toyama sampai ke Ozigawa, dan dari Ozigawa menjuju Shinano Omachi butuh beli tiket bus lagi. tetapi pasti ada plus minus nya silakan di cek mana yang cocok, pengalaman saya waktu ke Tateyama Kurobe Alphine Route (update ASAP)

  

Setelah semua masalah tiket sudah terbeli, saat nya naik HARUKA Express, ada beberapa Gate untuk masuk sesuai dengan model tiket yang kita punya, ada LCD yang akan mejelaskan cara masuk gate sesuai dengan tiket kita, karena tiket Haruka saya bentuk nya tiket kertas jadi saya harus mencari Gate B

setelah itu saya masukan tiket Haruka saya ke tempat tiket

lalu sebelum pergi meninggalan gate JANGAN SAMPAI LUPA untuk MENGAMBIL KEMBALI Tiket yang sudah kita masukan akan terlihat seperti ini

karena saat sampai tujuan kita akan melakukan hal yang sama agar bisa keluar dari stasiun tujuan. akhir nya saya sampai juga di Stasiun Kyoto.

 

Saat tiba di Kyoto Station

Cari Loker untuk simpan luggage: karena belum bisa check in ke Hotel, dan pasti akan merepotkan saat jalan jalan dengan membawa luggage saat naik turun transportasi umum, Loker di Kyoto Station bisa kita temukan dekat Central Exit, akan banyak papan petunjuk ke Central Exit setelah kita keluar dari kereta Haruka, kalo sudah ketemu Central Exit kita belok kanan dan jalan saja kurang lebih 10-30 meter akan ada beberapa lokasi tempat penyimpanan loker, dari ukuran kecil, sedang dan besar. bisa menggunakan Kartu ICOCA atau koin untuk sewa loker nya. harga sewa nya untuk ukuran kecil ¥300, sedang ¥500 dan yang besar ¥700

• 

  

Beli Kyoto Bus Day Pass, untuk 2 hari : Setelah luggage aman di loker dan barang bawaan kita tidak banyak saat nya explorasi Kyoto, tetapi sebelum nya kita tentukan moda transpotasi apa yang akan kita pakai, di dalam rencana perjalanan yang saya buat, saya akan berkeliling kyoto menggunakan Kyoto Bus Day Pass seharga ¥500, kita bisa pakai berulang ulang di hari yang sama sampai jam 00:00 (contoh saya mulai pakai jam 14:00 tiket pertama saya akan habis di jam 00:00 tengah malam), ini akan sangat menghemat budget, sebagai referensi sekali naik bus harga nya ¥230, untuk menemukan loket Pejualan nya kita kembali lagi ke Central Exit, dari posisi Central Exit akan mudah terlihat deretan bus bus di depan, jalan menuju Deretan bus itu dan Loket Penjualan Tiket akan terlihat di sebelah kanan.

• Kyoto Bus Day Pass di jual per 1 hari, tidak ada 2 hari atau lebih, kita kita butuh lebih dari satu hari kita beli sesuai kebutuhan kita, kita butuh 3 hari, kita harus beli 3 kartu.
• Ini contoh Kyoto Bus Day Pass
  • 
• Saat Kartu baru dan belum di pakai, di balik nya akan terlihat kosong
  • 
• Lain Hal nya saat tiket sudah aktif, akan ada tanggal sebagai penanda tiket itu aktif pada tanggal tersebut

  • 

     

• Kartu Kyoto Bus Day Pass akan aktif saat pertama kali kita pakai naik bus
• Saat petama kali naik bus kita tidak perlu melakukan apapun, tinggal naik saja dari pintu tengah bus

  • 

     

• Saat sampai di halte yang kita tuju.
  • Jika Kartu kita belum ada tanda tanggal aktif nya, masukan ke mesin yang ada di samping supir lalu keluar lewat pintu depan.
  • Jika Kartu kita sudah ada tanggal aktif nya tidak perlu lagi memasukan ke dalam mesin, cukup tunjukan saja tanggal valid nya ke supir, dan kita bisa langsung keluar.
• Dari sini saya mulai menggunakan Aplikasi Akurumachi Kyoto Route Planer di Android
• untuk mengetahui Nomor bus, kita bisa melihat di depan bus ada semacam layar LED yang menunjukan nomor bus.
  • 
  • sekarang semua nya sudah siap saat nya menuju POI utama 🙂

 

Jalan Jalan ke Ginkaku-ji (Silver Pavilion)

di bangun sebagai tempat peristirahan shogun Ashikaga Yoshimasa pada tahun 1482.

• kita bisa mengelilingi taman luar Ginkakuji dan melihat keindahan taman jepang dengan pondasi batu, dinding bambu, semak dan tanaman yang di tata dengan teratur.
• Melihat gundukan Moon viewing platform , kita akan melihat taman pasir khas jepang atau sering di sebut lautan pasir perak, di bagian tengah ada gundukan pasir yang melambangkan gunung Fuji, konon saat bulan purnama cahaya bulan akan menerangi latutan pasir itu dan memantulan ke kuil dan menjadikannya berwarna perak sesuai nama nya Silver Pavilion.
• untuk ke Kuil Ginkaku-ji dari Kyoto Sta. naik Bus no 5 dan turun di Ginkakuji Mae, kita bisa gunakan aplikasi Akurumachi Kyoto Route Planer untuk navigasi, dan bisa tau lokasi Halte yang akan kita tuju dengan mudah.

Melihat Kuil Kiyomizu-Dera

di kenal juga sebagai Kuil air suci, merupakan warisan budaya dunia UNESCO, dan salah satu kuil paling di kenal di Kyoto.

• melihat keindahan Kiyomizu-Dera di musim semi yang penuh dengan warna pink bunga sakura.
• melihat sunset / matahari terbenam di sini juga hal yang tidak bisa di lewatkan, sayang nya saat saya di sini, sedang mendung dan turun hujan, jadi saya tidak mendapat sunset di Kiyomizu-Dera.
• melihat spot tiga air mancur yang memiliki arti di setiap air mancur nya Kesehatan, Kesuksesan dan Mendatangkan jodoh. Tak heran air mancur ini selalu ramai dan padat antriannya dari para pengunjung yang mungkin cuma penasaran atau yang memang benar-benar niat untuk minum dari ketiga air mancur tersebut untuk mendapatkan kesuksesan, keberuntungan dan mencari jodoh.
• Untuk menuju Kiyomizu-Dera dari Kyoto Sta. naik bus no 100 atau 206 dan turun di Kiyomizu-Michi, jika tidak dari Kyoto sta, kita bisa cari halte terdekat dengan aplikasi Akurumachi Kyoto Route Planer untuk navigasi. tinggal cari Halte yang di tuju Kiyomizu-Michi.

Setelah berkeliling di dua lokasi tersebut saya kembali ke Kyoto sta. karena waktu sudah menunjukan pukul 20:00, kaki sudah mati rasa :D, setelah ambil Luggage yang di simpan di loker. saya menggunakan Taxi untuk menuju Hotel, karena sudah tidak memungkinan lagi naik turun bus dan bawa luggage, dan badan sudah terlalu capek, untung nya lokasi hotel tidak terlalu jauh ongkos naik taxi ¥790, yang perlu di perhatikan Supir taxi sangat minim dan kadang tidak bisa berbahasa Inggris, jadi butuh ekstra tenaga dan alat peraga untuk berkomunikasi, di kasus saya supir nya tidak bisa berbahasa inggris sama sekali, jadi saya saya buka waze dan saya perlihatkan ke supir taxi nya tempat yang mau saya tuju. dan dia tinggal mengikuti navigasi dari waze 😀 dan tinggal bayar pakai kartu ICOCA. ( jangan lupa top up ICOCA nya di mesin top up yang ada di setiap stasiun )