Di hari ke empat ini ada hal baru dalam trip backpacker saya di Jepang April 2017 , hari ini saya akan mencoba naik kereta peluru a.k.a Shinkansen , untuk naik Shinkansen ini saya menggunakan JR Pass, saya beli waktu di Indonesia dan saya tukar voucher nya waktu sampai di bandara Kansai (KIX) dan minta di aktifkan mulai tanggal yang saya inginkan. untuk perukaran JRpass di Kansai (KIX) bisa di baca pengalama saya di sini dan Tips untuk menggunakan JR Pass dan cara reservasi tempat diduk di Shinkansen bisa klik di sini
Dan hari ini JR Pass saya sudah terhitung aktif hari pertama dan akan berlaku sampai dengan 7 hari ke depan, dan saya akan coba pertama kali untuk tujuan ke Hiroshima, selama di jepang saya menggunakan aplikasi Japan Travel Navitime untuk melihat jadwal kereta, dari infromasi JTN app untuk pergi ke Hiroshima saya tidak bisa langsung naik Shinkansesn dari Kyoto, saya harus ke Shin-Osaka dulu naik kereta Rapid (melewati 4 stop stasiun) penting (Hati hati dengan Shin-Osaka dan Osaka, itu 2 Stop yang bebeda, untuk naik Shinkansen dari osaka kita harus ke Shin-Osaka), lalu melanjutkan ke Hiroshima dengan Shinkansen. ini contoh tampilan aplikasi nya
dari infromasi aplikasi tersebut yang harus saya lakukan.
- Satu hari sebelum nya saya akan pesan tiket resevasi untuk kereta shinkansen dari ShinOsaka ke Hirosima, saya catat nama kereta nya Hikari 441 jam 06:03, tinggal cari JR Ticket Office untuk melakukan pemesanan. cara detail nya bisa klik di sini
-
kadang ga kelihatan tulisan alphabet nya cari aja lambang kursi dengan background warna hijau.
-
- Setelah tiket reservasi tempat duduk sudah di tangan, jangan lupa bangun pagi biar bisa kejar waktu keberangkatan shinkansen nya.
- saya harus naik kereta JT Tokaido Main Line Rapid jam 5:20 menuju shinOsaka, jangan salah stasuin, kalo turun di Stasiun Osaka tidak akan ketemu Shinkansen 🙂
Namanya juga pengalaman pertama, ada saja kesalahan human error nya, cerita saya sudah bangun pagi pagi sekali untuk ke Kyoto station biar bisa tepat waktu naik kereta Jam 5:20, pagi pagi belum ada Bus yang beroperasi, jadi nya stop taxi di pinggir jalan, cara stop taxi sama saja seperti di indonesia tinggal melambai ke taxi yang kosong, beda nya saat taxi berhenti kita jangan terlalu dekat di pintu belakang taxi nya, karena pintu nya akan otomatis terbuka, berlaku juga kalo mau turun pintu nya terbuka sendiri 🙂 kalo naik bus ber dua habis nya 560 dan naik taxi ini habis nya 790 jadi masih ok lah, buat kejar waktu, oh ya saya bayar nya pakai IC Card ICOCA. tinggal serah in ke supir nya di tab dan selesai.
akhir nya sampai di Kyoto station jam 5:00 hmm lumayan masih pagi neh, karena jumawa jadi ga detail lagi, saat masuk gerbang termimal JR, degan cara memperlihatkan JR Pass kita ke petugas di pintu khusus JR Pass, saya iseng tanya di mana kereta ke Shin-Osaka, Petugas nya baik banget meskipun bahasa nya tidak saya mengerti dia jelaskan platform nya dengan memberikan peta stasiun dan di coret coret, karena terkesima karena kebaikan nya, saya ikut saja, dan saya lihat jam berangkat nya lebih pagi. sebelum jam yang seharus nya saya kejar. (05:20).
inilah human error pertama, saya sudah set perjalanan dengan Japan Travel Navitime, tetapi saya menggunakan kereta yang berbeda dari rangkaian yang saya catat, hasil nya fatal. seharus nya saya tanya ke petugas nya platform 5 dimana, cukup itu karena saya harus naik JR Tokaido Sanyo Main Line Rapid dari Platform 5. (sesuai rencana yang saya buat dari JTN app)
saya lupa saat itu naik platform berapa, soal kereta nya menang sama sama akan berhenti di ShinOsaka cuma beda nya, kereta yang saya naik ini berhenti sekitar 12-14 kali sebelum sampai ShinOsaka (saya baru tau saat kereta sudah berjalan dan banyak sekali berhenti nya), yang seharus nya kereta saya naik in cuma berhenti 3x stop dan sampai di ShinOsaka. hmm… di perjalan cuma bisa ngomel dalam hati haha, perjalan 30 menit menjadi 45 menit, yang menyebabkan saya ketinggalan Shinkansen yang sudah saya pesan sebelum nya.
akhir nya saya sampai juga di Shin-Osaka, karena kereta yang saya pesan sudah tidak ada, bingung juga neh harus bagaimana, akhir nya coba coba saja cari JR Ticket Office buat reservasi lagi, nah di sini ada pengalaman baru lagi, karena saya tidak siap nama kereta nya saya cuma bilang Shinkansen ke Hirosima, dan dia juga jawab nya Ingris campur Jepang, jadi pas jepang nya saya blank, hasil nya saya di kasih tiket yang berangkat jam 08:00 padahal sekarang masih 06:10. ngentung di stasiun cerinta nya neh.. Tips, sebaiknya buka dulu Aplikasi Japan Travel Navitime jadi kita tau nama kereta sesuai yang kita mau.
sambil ngentung ria di stasiun shinosaka, iseng iseng naik ke patform keberangkatan shinkansen, tiba tiba ada informasi akan datang kereta Shinkansen Sakura, iseng saya buka Aplikasi, waktu saya cek Shinkansen ini juga akan berhenti di Hiroshima, jadwal sampai di Hiroshima jam 08:00; wah lumayan neh dalam hati dari pada saya manyun jam 8:00 baru berangkat dari Shin-Osaka, beruntung ada pertugas jaga yang bisa bahasa inggris dikit saya tunjukan JR pass saya, saya tanya bisa naikkerena sakura ini apa tidak, saya juga jelaskan saya tidak punya tiket reservasi, dia menujukan gerbong non reservasi dan indah nya masih kosong 🙂 tuh gerbong, tanpa pikir panjang nyaut “Arigatou Gozaimazu” dengan senyum lebar selebar lebar nya, lalu masuk gerbong duduk manis :); btw ini gerbong non reservasi nya masih kosong karena masih pagi dan memang start dari Shin-Osaka, wah akir nya tidak sia sia bangun pagi masih bisa nyampai jam 8:00 di Hiroshima lumayan bisa panjang day trip nya. dalam perjalan buka bekal Ekiben yang sudah beli dari Kyoto Station tapi belum sempat ke makan karena sedikit bad mood salah naik kereta :), tapi di sini sudah bisa makan dengan lahap… skip skip akhir nya sampai di Hiroshima Station. ada hikmah nya juga pengalaman pagi ini jadi bisa saya share di sini Tips untuk menggunakan JR Pass dan cara reservasi tempat diduk di Shinkansen bisa klik di sini
Sesampai nya di Hiroshima, Hujan turun dengan lebat ( sebenar nya saya sudah lihat perkiraan cuaca dan sudah baca juga keakuratan perkiraan cuaca di Jepang ) nama nya juga pengalaman pertama kadang tidak prepare, akhir nya sibuk cari payung biar bisa jalan jalan.
Untuk day trip ke hiroshima ini sebenar nya saya ingin memaksimalkan tiket JR Pass yang sudah saya beli, karena kita bisa keliling ke spot spot utama di Hiroshina gratis dengan JR Pass, bahkan sampai menyebrang ke pulau kecil Miyajima dengan Ferry , Gratis juga. 🙂 . jadi kalo menginap di daerah kansai dan punya JR Pass jangan di lewatkan main ke Hiroshima dan Miyajima, bisa day trip dan semua nya G.R.A.T.I.S dengan hanya menunjukan JR Pass, tidak ada traspotasi yang saya bayar selama di Hiroshima.
City Tour Hiroshima dengan meipuru-pu Bus.
setelah tiba di stasiun hiroshima saya mejuju pintu keluar tempat bus, (lupa nama exit nya) nanti saya update kalo udah nemu, di situ ada halte untuk bus Meipuru-pu. dengan bus ini kita tinggal tunjukan JR Pass, kita bisa langsung naik, dan bergenti sesuai dengan spot spot yang kita mau, dari spot tersebut bisa melanjutkan ke spot berikut nya dengan emnunggu Maipuru-pu bus berikut nya.

saya mengikuti rute Meipuru-pu Orange Route, (ada 2 rute yang bisa di pilih)
orange Route ini melewati
- Hiroshima Station
- Hiroshima Prefectural Art Museum
- Hiroshima Castle
- Hiroshima Museum of Art
- The Atomic Bomb Dome
- The Peace Memorial Park
- Hiroshima City Museum of Contemporary Art
- Hiroshima Station
berikut ini spot spot di hiroshima yang saya abadikan di camera






setelah mengikuti rute Orange, bus meipuru-pu akir nya sampai lagi di Stasiun Hiroshima, jam 14:00 dari sini saya aka melanjutkan ke Miyajima, mudah saja tinggal buka apps dan pilih tujuan adalah miyajima.
- saya harus naik JR Sanyo main line , di platform 1 untuk tujuan Onoura, tetapi saya harus berhenti di Miyajimaguchi (sanyo line)
- dari miyajimaguchi (sanyo line) saya harus keluar stasiun dan pidah ke dermaga Miyajimaguchi (sea line)
- Naik JR Miyajima Seaway menuju Miyajima
saya ikutin jalur yang sudah ada sampai di Miyajimaguchi ( Sea line ) tetapi kayak nya keberuntungan belum berpihak 😦 , Sealine nya tutup karena ombak tinggi, ini juga bisa menjadi catatan buat yang akan ke Miajima, kalo sore kadang port nya bisa tutup kalo ombak nya tinggi. kenapa saya memilih sore dan tidak dari pagi, karena saya mau foto Giant Torii Miyajima pada saat bluehour 🙂
banyak sekali wisatawan yang menunggu tanpa kepastian kapan di buka, saya sendiri menunggu hampir 1 jam dan tidak ada kepastian akhir nya saya balik, lagi ke Hiroshima Stasiun dan explore di sekitar stasiun. dan akhir nya kembali ke Kyoto.
Sebenar nya saya sudah pesan Shinkansen untuk keberangkatan jam 9malam, setelah pulang dari miyajima, karena tidak jadi menyebrang, saya pesan lagi tiket Shinkansen ke Kyoto sekitar jam 6 sore. enak nya pakai JR Pass, jadwal kita jadi sangat flexible dan bisa berubah ubah, bisa pesan JR semau nya hehe. lumayan buat first timer bisa ada room error nya hehe.
Mohon maaf sebelumnya, utk ke Hiroshima dari Kyoto, apakah kita hrs membayar JR lagi kah? Atau sudah tercover dengan JR pass biasa? Mohon sekali infonya, terimakasih..
SukaSuka
Sudah tercover dari Jr Pass biasa. Tidak perlu bayar lagi
SukaSuka